Monday, February 17, 2014

Memasang Kabel Jaringan

Standard

LAPORAN
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER


“Memasang Kabel Jaringan”



Oleh:
Nama : Fabendri Alfaldi
N I M  : 1203235
Prodi  : Pendidikan Teknik Informatika




 TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014

A.      Tujuan
Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat:
1.    Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja bahan yang digunakan sebagai media implementasi jaringan.
2.     Mengetahui dan dapat memasang konektor jaringan komputer dari berbagai jenis konektor.
B.      Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1.       Tang Klem untuk RJ-45
2.       Kabel Tester (Untuk RJ-45 dan BNC)
3.       Toolset
4.       Kabel UTP
5.       Konektor RJ-45
C.      Teori Pendukung
Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu sistem komputer. Masing-masing jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, untuk itu dibuatlah pengenalan tipe kabel.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP/Unshielded Twisted Pair dan STP/Shielded Twisted Pair) dan Coaxial Cable. Tipe kabel yang lain adalah Fiber Optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi. Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber relatif mahal.
Dua jenis tipe kabel yang banyak digunakan adalah Twisted pair dan Koaksial. Kabel Twisted pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP dan STP sedangkan kabel koaksil juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksil dan thick koaksil. Untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya dapat dihubungkan secara straight kabel dan secara cross kabel. Jika menghubungkan secara straight kabel maka membutuhkan interfafe hub/switch sedangkan secara cross kabel tidak memerlukan hub/switch (Untuk PC ke PC).
 Gambar 1. Jenis Kabel Koaxial

Gambar 2. Jenis Kabel Twisted Pair (STP dan UTP)

Gambar 3. Jenis Kabel Optical Fiber



Gambar 4. Kabel UTP dan Konektornya

Setiap PC dihubungkan ke jaringan ethernet dengan perantaraan Network Interface Card (NIC) yang cocok untuk digunakan dengan kabel coax, twisted pair, atau fiberoptic.

Gambar 5. Komposisi warna kabel TP fungsi nya



Gambar 6. Network Interface Card

Agar dapat digunakan, semua NIC harus memiliki device driver untuk setiap system operasi. Device driver ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun dari pembuat NIC itu sendiri.
D.      Langkah Kerja Praktikum
1.       Untuk memulai praktikum siapkan seluruh alat dan bahan yang butuhkan. Seperti RJ-45, Crimping Tool, Kabel UTP dan Toolset.

RJ-45
 Crimping Tools
 


LAN Tester
 Kabel UTP

2.       Potonglah kabel sesuai panjang yang diperlukan yaitu dengan cara (membuang) mengupas bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
 Gambar 7. Tampak Kupasan Kabel TP

3.       Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan kebutuhan apakah kabel digunakan pada hub/switch ke PC atau untuk pemasangan dua buah computer saja. Untuk keperluan pemasangan kabel berikut urutan warna kabel untuk keperluan straight dan crossover.
Tabel 1. Susunan kabel yang benar dalam suatu jaringan menggunakan kabel UTP (Kabel Straight).
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
Tabel 2. Susunan kabel untuk 2 komputer tanpa HUB/Switch (Kabel Crossover)
Putih Orange
1
Putih Hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat

4.       Urutkan pemasangan kabel pada konektor dengan urutan seperti gambar berikut ini.
Susunan Kabel Straight                                                Susunan Kabel CrossOver
Gambar 8. Posisi urutan kaki pada konektor RG-45
5.       Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
Gambar 9. Kabel UTP setelah terpasang pada konektor
6.       Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester.
7.       Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, rapikan peralatan dan bahan yang telah digunakan.
E.       Evaluasi
1.       Jelaskan perbedaan kabel UTP dan STP ?
2.       Kenapa pada kabel UTP/STP kabel berjumlah 8, sedangkan yang dipasang / yang digunakan (seperti pada gambar 5) hanya sebanyak 4 terminal ?
3.       Buatlah kesimpulan dari praktkum yang telah dilakukan.
Jawaban :
1.       Perbedaan antara kabel UTP dan STP terdapat pada material kabel dan bahan pembungkus kabel. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya memiliki satu kulit pelindung kabel yang lunak dan material logamnya pun lunak. Sedangkan STP (Shielded Twisted Pair) memilki material logam yang keras dan ukurannya sedikit lebih besar dari UTP. STP lebih istimewa daripada UTP karena STP memiliki beberapa pembungkus. Pembungkus yang pertama plastic bening tipis, pembungkus kedua alumunium foil dan ada satu kawat yang fungsinya untuk ground. Paling luar lapisan pembungkus mirip dengan UTP, tetapi lebih tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu tetapi putih. Dari segi kualitas, kabel STP diselaputi dengan pelindung almunium , sedangkan kabel UTP tidak. Gunanya adalah untuk menghidari adanya radiasi medan magnet pada sekeliling kabel. Namun harga dari kebel STP ini lebih mahal daripada kabel UTP.
Bukan hanya masalah kabel, konektor STP pun berbeda dengan UTP. Konektornya berlapis logam sebagai konektor ground. Harganya pun sekitar 10x lipat harga konektor UTP. Konektor STP juga mencegah air/ kelembapan masuk lewat celah konektor yg berakibat mempercepat korosi. Sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. Sambungan kabel (I connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. Diluarnya terdapat jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca.

2.      Kabel yang dipasang sebanyak 4 terminal tersebut digunakan untuk transfer data, yaitu Fx(+), Tx(-), Rx(+), Rx(-). Sedangkan 4 kabel yang lainnya digunakan sebagai power (arus).
3.       Kesimpulan dari praktikum yang dilakukan:
a.       Ada 3 jenis kabel yang biasa digunakan dalam instalasi jaringan diantaranya:
1)      Coaxial, biasanya digunakan untuk kabel antenna.
2)      Twisted Pair (TP), terdiri dari 2 jenis yaitu UTP dan STP, paling banyak digunakan untuk instalasi jaringan.
3)      Fiber Optic, kecepatan transfer datanya tinggi dan relative mahal.
b.      Pada praktikum saya menggunakan kabel UTP. Sehingga dipelajari cara memasang kabel UTP dengan konektor RJ-45.
c.       Ada dua tipe pemasangan kabel UTP, yaitu Straight dan Crossover.
1)      Straight (T-568B)
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.      Menghubungkan antara computer dengan switch
2.      Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.      Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.      Menghubungkan switch ke router
5.      Menghubungkan hub ke router
Urutan Kabel Straight
No
Ujung ke 1 (komp)
Keterangan
No
Ujung ke 2 (switch/Hub)
Keterangan
1
Putih Oranye
TX + ( transmit )
1
Putih Oranye
RX + (receive )
2
Oranye
TX – ( transmit )
2
Oranye
RX – (receive )
3
Putih Hijau
RX + (receive )
3
Putih Hijau
TX + ( transmit )
4
Biru
Tidak digunakan
4
Biru
Tidak digunakan
5
Putih Biru
Tidak digunakan
5
Putih Biru
Tidak digunakan
6
Hijau
RX – (receive )
6
Hijau
TX – ( transmit )
7
Putih Coklat
Tidak digunakan
7
Putih Coklat
Tidak digunakan
8
Coklat
Tidak digunakan
8
Coklat
Tidak digunakan
2.      Kabel Crossover (T-568A)
Kabel crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel crossover  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.  Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1.      Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
2.      Menghubungkan 2 buah switch
3.      Menghubungkan 2 buah hub
4.      Menghubungkan switch dengan hub
5.      Menghubungkan komputer dengan router
Urutan Kabel Cross Over
No
Ujung ke 1 (komp)
Keterangan
No
Ujung ke 2 (komp)
Keterangan
1
Putih Oranye
TX + ( transmit )
1
Putih Hijau
TX +
2
Oranye
TX – ( transmit )
2
Hijau
TX -
3
Putih Hijau
RX + (receive )
3
Putih Orange
RX +
4
Biru
Tidak digunakan
4
Biru
Tidak digunakan
5
Putih Biru
Tidak digunakan
5
Putih Biru
Tidak digunakan
6
Hijau
RX – (receive )
6
Orange
RX -
7
Putih Coklat
Tidak digunakan
7
Putih Coklat
Tidak digunakan
8
Coklat
Tidak digunakan
8
Coklat
Tidak digunakan
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk transfer data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

0 komentar: