Sunday, November 30, 2014

Ananlisis dan Desain Terminal Server

Standard
A. Client Server 
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu : 

1. Servis (Layanan) 
  • Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda. 
  • Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya. 
  • Server sebagai provider, client sebagai konsumen. 
2. Sharing Resources (Sumber Daya) 
  • Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya. 
3. Asymmetrical Protocol (Protokol Yang Tidak Simetris)
  • Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client. 
4. Transparansi Lokasi 
  • Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah diakses dari client. 
5. Mix-and-Match 
  • Perbedaan server client platforms. 
6. Pesan Berbasiskan Komunikasi 
  • Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban. 
7. Pemisahan Interface dan Implementasi 
  • Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah. 
Gambar1. Client Server System
Gambar 2. Client/Server Application
B. Perbedaan Tipe Client-Server 
1) File Servers 
  • File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server. 
  • Untuk sharing file melalui jaringan
Gambar 3. File Servers
2) Database Servers
  • Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server, selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.
  • Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
Gambar 4. Database Servers
3) Transaction
  • Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
  • Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement.
  • Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
Gambar 5. Transaction
4) Groupsware Servers
  • Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working.
  • Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, bulletin boards dan aliran kerja.
  • Data diatur sebagai dokumen.
Gambar 6. Goupsware Servers
5) Object Application Servers
  • Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi.
  • Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request.
  • Broker (ORB).
  • Client meminta sebuah method pada remote object.
Gambar 7. Object Application Servers
6) Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
  • World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
  • Client dan server berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.
Gambar 8. Web Application Servers

C. Thin Client 
Thin client adalah salah satu bentuk jaringan komputer terpusat. Bayangkan Anda berada pada suatu ruangan yang penuh dengan komputer, laboratorium komputer misalnya. Seluruh komputer di ruangan itu terhubung dengan jaringan. Di bagian depan ruangan terdapat sebuah komputer PC lengkap yang bertindak sebagai server. Sedangkan sisanya adalah komputer client.

Komputer client tersebut hanya berupa monitor, keyboard, dan mouse saja. Sedangkan CPU, harddisk, RAM, dan komponen komputer lainnya berada di server. Jadi ketika Anda menjalankan software di komputer client, itu sama saja Anda menjalankan software yang berada di server.

Dari sisi server, komputer-komputer client tersebut adalah layaknya “user” yang ada pada sistem operasi. Bedanya, semua user tersebut aktif dalam satu waktu ketika seluruh komputer client digunakan. Mengapa Menggunakan Thin Client? Tentunya ada beberapa alasan mengapa menggunakan thin client. Berikut ini adalah penjelasannya.

Keuntungan pertama yang didapatkan dari menggunakan thin client adalah, kita hanya perlu melakukan pengelolaan terhadap aplikasi yang lokasinya hanya ada di server. Seperti pada penjelasan di atas, di dalam jaringan komputer dengan jenis thin client hanya ada satu komputer yang diinstall software, yaitu server. Client secara otomatis dapat menggunakan aplikasi yang telah diinstall di server tersebut.

Keuntungan yang kedua dari diterapkannya thin client adalah kantor, sekolah ataupun perusahaan yang menerapkannya dapat meminimalkan biaya infrastruktur komputer. Sebanyak apapun komputer yang digunakan di dalam Thin client, pihak client hanya membutuhkan monitor, mouse, keyboard, dan alat untuk menghubungkan antara server dengan client saja. Artinya, tidak ada biaya CPU, RAM, hard disk dari client-client tersebut.

Beberapa kelebihan thin client lainnya : 
  • Perawatan mudah. Artinya kita tidak perlu meng-install software satu persatu tidak seperti jika menggunakan PC biasa.
  • Terlihat lebih rapi. Karena bentuk dari thin-client relatif kecil (kurang lebih sebesar modem DSL) dan dapat ditempel di belakang monitor LCD.
  • Management data lebih mudah. Karena diposisikan sebagai user (remote desktop user), maka masing-masing user memiliki file dokumen sendiri sesuai dengan nama user yang didaftarkan saat proses instalasi server.
  • Management software juga lebih mudah. Dengan sistem ini kita bisa mengatur software apa yang bisa ditampilkan ke masing-masing user.
  • Penggunaan daya lebih kecil. Jika dilihat dalam buku manual, thin-client ini hanya mengkonsumsi daya sebesar maksimal 5V x 2A atau maksimal 10 watt aja (efesiensi biaya).
  • Legalitas. Karena hanya menggunakan 1 Operating Sistem, maka biaya yang dikeluarkan pun hanya untuk 1 OS.

D. Remote Desktop Connection 
Ketika bekerja di sebuah perusahaan, kita diperkenalkan dengan sebuah cara kerja baru yang cukup menarik. Cara kerja ini dengan menggunakan remote desktop. Sebuah cara kerja dimana kita dapat mengakses komputer inti yang menjadi pusat data di ruangan utama dari ruang kerja yang disediakan perusahaan tempat proyek tengah dilakukan.

Fitur Remote Desktop ini terutama dapat dinikmati pada komputer dengan sistem operasi Windows XP. Selain Windows XP, sistem operasi yang memiliki fitur ini adalah Windows Server 2003, Windows Vista dan Windows Server 2008. Dengan fitur ini, anda dapat mengendalikan komputer dari jarak jauh tak peduli dimanapun anda berada. Biasanya seperti itu. Dengan menggunakan Remote Desktop ini, anda dapat mengakses data, menggunakan aplikasi, dan hal lainnya meskipun anda jauh dari komputer anda tapi anda seolah-olah sedang berada di depan komputer yang tengah anda akses secara remote tersebut. Selama koneksi internet anda cukup stabil, anda dapat mengakses bahkan memperbaiki komputer anda tanpa harus berada di depannya.

Cara Penggunaan dan Kerja Remote Desktop

Remote Desktop bekerja dengan menggunakan protokol RDP alias Remote Desktop Protocol. Secara default, Remote Desktop ini bekerja pada TCP port 3389. . RDP adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Services dan Remote Desktop. RDP dibuat berdasarkan protokol T.120 yang spesifikasinya diumumkan oleh International Telecommunication Union (ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat lunak konferensi jarak jauh Microsoft NetMeeting. Klien-klien yang mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar sistem operasi Windows 32-bit (termasuk Windows CE dan PocketPC), hingga sistem operasi lainnya, seperti Linux, FreeBSD, UNIX Solaris, dan Apple Mac OS X. Klien mengakses terminal server menggunakan remote desktop connection.

Untuk dapat menikmati fitur Remote Desktop ini, anda dapat mengikuti langkah berikut :
  • Pastikan sistem operasi komputer anda dan komputer tujuan remote desktop adalah sistem operasi yang memiliki fitur Remote Desktop ini sebagaimana telah disebutkan di atas.
  • Remote Desktop bekerja dengan menggunakan jaringan internet ataupun melalui jaringan WAN sehingga anda harus memastikan koneksi jaringan internet anda mendukung sehingga saat anda memanfaatkan fitur Remote Desktop ini lancar tanpa beban apapun. Koneksi yang lamban dan tidak mendukung malah akan menjadi beban dengan tidak merespon dengan baik aktivitas remote yang tengah anda lakukan. Anda dapat pula menggunakan koneksi dengan bandwidth rendah dan tetap memungkinkan anda untuk melakukan kontrol jarak jauh.
  • Akses Remote Desktop dengan mengklik Start menu, pilih All Programs, pilih Accessories, pilih Communication lalu pilih Remote Desktop Connection. Jika anda sering menggunakan fitur ini, biasanya secara otomatis muncul di daftar menu pada start menu dan semakin memudahkan anda untuk mengaksesnya.

E. Terminal Server 
Sebelum kita masuk kepada pengertian dari terminal server, terlebih dahulu kita akan menjelaskan apa itu server. Secara umum server adalah sebuah komputer yang berisi program baik sistem operasi maupun program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain yang sama ataupun berbeda. Komputer server adalah komputer yang bisanya dikhususkan untuk menyimpan data yang kan digunakan bersama, atau berbagi basis data. Server juga menggunakan sistam oprasi berbasis network (Network Operating System) maka komputer server berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.

Terminal server adalah perangkat keras atau server yang memungkinkan 1 atau lebih terminal untuk terkoneksi ke jaringan Local Area Network (LAN) atau internet tanpa membutuhkan setiap terminal mempunyai NIC (Network Interface Card) atau modem. Terminal disini maksudnya bisa PC, printer atau perangkat lainnya dengan serial port interfacenya RS-232 / RS-423. Terminal server bisa mendukung koneksi hingga 128 perangkat terminal. Terminal server bertindak saperti sebuah multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server digunakan untuk menyediakan akses ke komputer pusat untuk sejumlah terminal dengan menggunakan biaya yang rendah. 

Terminal server adalah salah satu arsitektur dari terminal service. Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai dekstop windows yang terdapat di sebuah komputer / server jarak jauh melalui sebuah jaringan. Terminal Server adalah komponen server layanan Terminal. Ini menangani tugas otentikasi klien, serta membuat aplikasi yang tersedia dari jarak jauh. Hal ini juga dipercayakan dengan tugas membatasi klien sesuai dengan tingkat akses yang mereka miliki. Terminal Server menghormati kebijakan pembatasan perangkat lunak ysng dikonfigurasi, sehingga membatasi ketersediaan software tertentu untuk hanya kelompok tertentu pengguna. Informasi sesi remote disimpan dalam direktori khusus, yang disebut Directory Session yang disimpan di server. Direktori sesi digunakan untuk menyimpan informasi tentang sesi. Server terminal juga harus mengelola direktori ini. Terminal Server dapat digunakan dalam cluster juga.

Salah satu implementasi terminal server terdapat pada windows server 2008. Pada Windows Server 2008, telah secara signifikan dirombak. Sementara login, jika pengguna login ke sistem lokal menggunakan akun Windows Server Domain, dan dari sign-in yang sama dapat digunakan untuk otentikasi sesi remote. Namun, ini memerlukan Windows Server 2008 menjadi terminal OS server, sedangkan OS klien terbatas pada Windows Server 2008, Windows Vista dan Windows 7. Selain itu, terminal server dapat dikonfigurasi untuk memungkinkan koneksi ke program individu, daripada seluruh desktop, dengan menggunakan fitur bernama RemoteApp. Terminal Services Web Access (TS Web Access) membuat invocable sesi RemoteApp dari browser web. Ini termasuk kontrol TS Web Access Web Part yang mempertahankan daftar RemoteApps digunakan pada server dan membuat daftar up to date. Terminal Server juga dapat berintegrasi dengan Windows Sistem Resource Manager untuk throttle penggunaan sumber daya dari aplikasi remote.

Terminal Server dikelola oleh Terminal Server Manager Microsoft Management Console snap-in. Hal ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi masuk persyaratan, serta untuk menegakkan satu contoh dari sesi remote. Hal ini juga dapat dikonfigurasi dengan menggunakan Kebijakan Grup atau Windows Management Instrumentation. Hal ini, bagaimanapun, tidak tersedia dalam versi klien Windows OS, di mana server pra-dikonfigurasi untuk memungkinkan hanya satu sesi dan menegakkan hak-hak account pengguna pada sesi remote, tanpa kustomisasi apapun. Untuk kelancaran komunikasi, dibutuhkan perangkat lunak yang menjembatani antara komputer client dengan komputer server. Pada jaringan thin client, sumber daya untuk client akan ditanamkan suatu terminal yang berfungsi untuk melayani pengiriman dan permintaan data/informasi ke/dari server. Perangkat lunak ini biasa disebut Client Terminal. Secara keseluruhan system ini disebut dengan Preboot Execution Environment (PXE).

Proses pengiriman dan permintaan data/informasi ini akan ditanggapi oleh perangkat lunak server sebelum diproses oleh sumber daya server. Perangkat lunak ini disebut dengan Terminal Server atau Server Metaframe. Dalam implementasinya, kedua perangkat lunak ini ditanam pada satu mesin yang sama yaitu CPU server karena pengguna tidak memiliki sistem pemroses sendiri. Namun, perangkat lunak ini bekerja pada sumber daya masing-masing yang dimiliki server maupun client. Artinya, sumber daya yang dimiliki client merupakan pembagian secara virtual dari sumber daya keseluruhan yang dimiliki komputer server, sehingga terminal client ditanam pada sumber daya yang telah divirtualisasikan untuk client, sedangkan terminal server ditanam pada sumber daya yang dialokasikan untuk server.

Terminal Server dibangun untuk semua server Windows dan Windows XP/Vista sistem desktop Profesional. Hal ini memungkinkan pengguna untuk login jarak jauh dari berbagai jenis workstation dan "thin" klien. Dengan login pengguna membuat sendiri sesi klien mereka di server.

Sejak diperkenalkannya Windows XP, konsep remote login menjadi lebih akrab bagi pengguna Windows. Tapi mungkin masih ada beberapa pertanyaan. Jika Anda dapat menjalankan semua aplikasi Anda pada mesin desktop Anda, mengapa Anda harus masuk ke server terminal? Jawaban sebagian besar berputar di sekitar tema bahwa tidak semua yang Anda butuhkan adalah pada desktop Anda, misalnya: Anda sedang duduk di sebuah workstation UNIX dan membutuhkan beberapa kemampuan yang hanya Windows menyediakan. Anda sedang duduk di mesin Windows XP/Vista dan membutuhkan beberapa kemampuan yang tidak terpasang pada PC desktop Anda, tetapi tersedia di salah satu server Windows terminal yang dikelola oleh departemen.

Peningkatan kinerja juga dapat dimungkinkan bila menggunakan Terminal Server. PC desktop Anda mungkin dapat melakukan tugas-tugas tertentu, tetapi juga dapat menjadi tua atau lambat. Atau Anda mungkin bekerja di rumah dan mengakses file Anda yang berada pada salah satu file server departemen - lebih lambat (oleh standar net lokal) Link. Anda akan menemukan lebih cepat dalam kasus tersebut untuk login ke Terminal Server untuk mengedit spreadsheet besar Anda daripada untuk mengedit pada PC rumah Anda, karena yang terakhir akan memerlukan men-download file dari direktori file server Anda ke sistem rumah Anda, kemudian meng-upload hasil kembali ke file server.

G. Komponen Penting Dari Terminal Server 
1. Server
Disini server sangat dibutuhkan karena jika tidak ada server maka tidak akan ada terminal server karena konsep dari terminal server adalah adanya server dan adanya client.

2. User dan Input Devices
Ini juga sangat dibutuhkan dimana user disini adalah client dan input device nya adalah perangkat yang digunakan untuk mengakses server melalui, client contohnya mouse dan keyboard.

3. Displays
Ini juga penting karena jika tidak ada tampilan maka apa yang akan client akses.

4. Operating System dan Applications
Dalam konsep terminal server, komputer server memerlukan OS dan Apllication yang kemudian dapat diakses user atau client dari jarak jauh menggunakan remote desktop.

H. Hubungan Thin Client dengan Terminal Server 
1. Fat Client
Gambar 10. Fat Client
Dalam “Fat Client” setiap PC mempunyai prosesor, memory, harddisk drive masing – masing dan program. Dalam hal ini banyak sekali resources atau sumber daya yang terbuang pada mereka. Jika salah satu hard disk rusak maka data akan hilang dan mereka harus memperbaiki dan melakukan update masing sehingga waktu yang dibutuhkan lama. 

2. Terminal Server
Gambar 11. Terminal Server
Sebuah terminal server adalah server dengan spesifikasi tinggi. Terminal server menciptakan lingkungan untuk setiap thin client yang terkoneksi. Dalam hal ini thin client meminimalisir resources nya seperti memory dan aplikasinya. Tidak perlu lagi mengupdate dan mengembangkan PC yang mahal dengan segala komponennya karena semua aplikasi yang dibutuhkan ada di terminal server. Termasuk Patches, Service Packs and Antivirus applications. 

I. Cara Kerja Terminal Server 
Terminal Server bekerja dengan mengetahui bagaimana menanggapi proses klien yang Anda berjalan di UNIX atau Windows host lokal Anda. "Klien terminal" menyajikan anda dengan jendela yang mensimulasikan monitor lokal. Terminal Server mengelola semua sumber daya komputasi untuk Anda dan memberikan Anda dengan lingkungan Anda sendiri. Server menerima dan memproses semua stroke kunci dan klik mouse yang dikirim oleh masing-masing klien dan mengarahkan output display (audio dan video) untuk setiap klien yang sesuai. Anda memiliki akses ke semua sumber daya Anda berwenang jaringan dan dapat menjalankan aplikasi yang dibuat tersedia untuk Anda di server. Semua aplikasi yang didukung oleh Windows 2003 Server dapat dijalankan melalui Terminal Server. 

J. Contoh Diagram Terminal Server
Gambar 12. Contoh Diagram Terminal Server
Diagram diatas menggambarkan bahwa terminal server membuat lingkungan untuk setiap client atau user yang terhubung. Jadi client mempunyai profile-nya masing – masing dan juga mempunya copy-an dari software yang ada pada terminal server. Dimana pada terminal server tersimpan semua resources yang dapat disumberdayakan termasuk software. 

K. Ketersediaan Terminal Server 
Saat ini di departemen CSE kita memiliki lisensi yang memungkinkan pengguna untuk login ke dua Windows 2003 host: 
  • aqua.cs.washington.edu, dalam domain CSERESEARCH, atau 
  • aria.cs.washington.edu, baik CSERESEARCH atau domain CSEPCLAB. 
Untuk sebagian besar, aqua dan aria memiliki perangkat lunak yang sama diinstal sebagai workstation di laboratorium pembelajaran. Juga, semua sistem Windows XP Professional bertindak sebagai server terminal dan memungkinkan remote login Desktop, sehingga Anda juga dapat masuk ke sistem desktop XP Allen Center dari sistem rumah Anda. 

Terminal Server Klien 
  • Microsoft RDP Client untuk Windows. Untuk mengakses terminal server client menggunakan Remote desktop protocol 
  • Remote Desktop Connection. Microsoft menyediakan "Remote Desktop Connection" alat yang memungkinkan Anda untuk terhubung ke server terminal. Menggunakan RDP Microsoft (Remote Desktop Protocol) untuk berkomunikasi dengan Server Terminal. Jika hal ini belum diinstal pada workstation Windows Anda. 
Kelebihan : 
  • Resources tidak terbuang sia – sia karena resources ada di Server 
  • User tidak perlu menginstall aplikasi yang dibutuhkan karena di server sudah ada dan tinggal diakses. 
  • Biaya murah karena tidak perlu PC yang mahal untuk mengakses Terminal Server.
  • User tidak perlu ke ruang server untuk mengakses server. 
Kekurangan : 
  • Membutuhkan local komputer yang rentan terkena virus dan spyware karena antivirus terinstall di server.
  • Software yang digunakan setiap user harus sama karena software berasal dari server. 
  • Performance nya akan rendah jika server rusak.
  • Ada beberapa software yang tidak sesuai karena terminal server berjalan di windows. Misalnya windows server 2008 ada beberapa yang tidak sesuai jika diinstall di server. 
  • Tidak untuk multimedia seperti video dan sound karena didesain untuk business. 
Contoh perangkat terminal server yang dikeluarkan Sena Technologies.
Gambar 13. Contoh Perangkat Terminal Server

0 komentar: